Dua aktris ternama Indonesia, Cinta Laura dan Putri Marino, turut meramaikan festival film bergengsi Cannes 2024. Festival yang bertempat di Cannes, Prancis, itu akan berlangsung selama 11 hari, mulai dari 14—25 Mei. Saat berjalan di karpet merah festival tersebut, Cinta Laura dan Putri Marino tampil menawan dalam balutan gaun desainer lokal.

Cinta Laura menghadiri upacara pembukaan dan screening film The Second Act (Le Deuxième Acte). Di momen meriah itu, Cinta Laura mengenakan gaun putih dengan detail bulu-bulu indah rancangan desainer Monica Ivena.

Gaun tanpa lengan itu dilengkapi dengan warna biru yang bergradasi di bagian hem dan dan train yang menawan. Gaun ini menghadirkan ciri khas rancangan Monica Ivena yang dreamy, feminin, dan anggun. Aura Cinta Laura yang fierce kian memperkuat kesan megah yang dibawa gaun tersebut.

Dalam konferensi pers ‘Cinta Laura & Putri Marino Kembali Wakilkan Indonesia di Cannes Film Festival 2024 bersama L’Oréal Paris’ yang diselenggarakan pekan lalu, Cinta menjelaskan bahwa gaunnya merepresentasikan burung jalak Bali. Untuk penampilannya ini, Cinta mengaku ingin menonjolkan sisi dirinya yang lebih lembut dan feminin.

Awalnya, Cinta mengatakan, ia sempat ingin mengambil inspirasi dari salah satu burung endemik Indonesia, burung cendrawasih. Namun, setelah memikirkan lebih dalam, tema cendrawasih mungkin akan menghadirkan detail yang terlalu ramai.

“Kita berpikir, ‘Oh, bagaimana dengan jalak Bali? Putih, kan, menunjukkan kemurnian, kesucian.’ Walaupun jalak Bali ada sedikit biru dan hitamnya, itu bisa ditonjolkan di bawah sebagai gradasi, untuk memberikan baju tersebut aksen yang berbeda dan unik,” ungkap Cinta Laura.

Untuk melengkapi gaunnya yang penuh drama, Cinta Laura memakai anting, gelang, dan cincin dari brand Frank & Co. Brand perhiasan luxury di bawah PT Central Mega Kencana ini juga berkolaborasi bersama Monica Ivena untuk koleksi bertemakan cinta, yakni Love Poetry.

Penampilan bold Putri Marino

Putri Marino tiba di Cannes Film Festival 2024 satu hari setelah Cinta Laura. Ia menghadiri screening film Furiosa: A Mad Max Saga

Berbeda dengan Cinta Laura yang memilih warna putih dan gradasi biru, Putri Marino hadir dalam balutan gaun merah rancangan desainer Stella Rissa. Gaun rancangan Stella Rissa identik dengan keberanian yang berpadu mesra dengan keanggunan, memancarkan aura bold dalam diri Putri Marino.

Gaun merah hati ini memiliki potongan leher off-shoulder yang elegan, dipadukan dengan siluet korset yang memeluk tubuh Putri Marino dengan sempurna. Gaun berbahan beludru tersebut dilengkapi dengan train berbahan satin, memberikan kesan kontras antara velvet yang matte dan satin yang berkilau. Sebagai pelengkap, gaun tersebut dihiasi dengan bros emas di bagian pinggang.

Pada konferensi pers Cinta Laura dan Putri Marino bersama L’Oreal Paris, Putri mengatakan, pikirannya langsung tertuju kepada Stella Rissa ketika ia diminta untuk mengenakan gaun karya desainer perempuan di Cannes 2024. Awalnya, Putri Marino harus memutar otak soal apa yang ingin ia representasikan dalam gaunnya.

“Esensi dari gaun itu diambil dari Putri Marino, karena aku merasa kalau ingin menonjolkan Indonesia, hal pertama yang aku lakukan adalah aku menonjolkan diri aku sendiri. Aku adalah Indonesia, Indonesia adalah Putri Marino,” ucap Putri.

“Awalnya bingung, apa, ya, inspirasinya? Semakin banyak berpikir, semakin banyak pilihan. Akhirnya aku balik lagi, Putri Marino itu esensinya seperti apa, mari kita tuangkan ke dalam dress,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>